HUBUNGAN KADAR HIGH-DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) DAN FUNGSI PARU PADA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI UNIVERSITAS TADULAKO

Latar belakang : Merokok saat ini sudah menjadi kebiasaan yang sangat wajar bagi masyarakat Indonesia bahkan di lingkungan pendidikan seperti kampus. kebiasaan merokok dapat mempengaruhi kesehatan pembulu darah yang bisa mengakibatkan penurunan kadar HDL dan penurunan fungsi paru.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar high-density lipoprotein pada perokok dan bukan perokok di universitas tadulako.
Metode: Desain penelitian menggunakan observasional dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel adalah 60 mahasiswa dan staff Universitas Tadulako yang terdiri dari 30 perokok dan 30 bukan perokok. Data yang didapatkan kemudian dilakukan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov kemudian uji mann Whitney untuk melihat perbedaan dan uji Somer’s D untuk melihat hubungan antara keduanya.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kadar high-density lipoprotein dan fungsi paru pada perokok dan bukan perokok tidak ditemukan perbedaan yang bermakna dengan nilai p berturut-turut 0,198 dan 0,429. Hubungan kadar high-density lipoprotein dan fungsi paru pada perokok dan bukan perokok didapatkan tidak adanya hubungan dengan nilai p berturut-turut 0,886 dan 0.199.
Kesimpulan: Tidak ditemukan adanya hubungan antara kadar high-density lipoprotein dan fungsi paru pada perokok dan bukan perokok di Universitas Tadulako
Kata Kunci: High density lipoprotein, Fungsi paru, Perokok, Bukan perokok