HUBUNGAN KADAR LOW-DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) DAN FUNGSI PARU PADA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI UNIVERSITAS TADULAKO

HUBUNGAN KADAR LOW-DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) DAN FUNGSI PARU PADA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI UNIVERSITAS TADULAKO
Ichlausia Aldaningrum Buyang*, Sarifuddin**, Haerani Harun***, Muhammad Zainul Ramdhan****
*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departemen Pulmonologi Dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
***Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
***Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar Belakang : LDL dan HDL yang bersirkulasi keduanya diambil oleh paru-paru melalui reseptor spesifik, dan memasok kolesterol ke sel-sel penghuni paru-paru, sehingga menghambat biosintesis kolesterol paru lokal. Peran lectin-like oxidized LDL receptor (LDL-R)-1 (OLR1) pada hipertensi pulmonal dan menunjukkan bahwa OLR1 mendorong dediferensiasi sel otot polos arteri pulmonal (PA) dalam kondisi hipoksia.
Tujuan : Mengetahui hubungan kadar Low-Density Lipoprotein (LDL) dan fungsi paru pada perokok dan bukan perokok di Universitas Tadulako
Metode : Penelitian bersifat observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 60 laki-laki yang terdiri dari 30 perokok dan 30 bukan perokok. Data yang didapatkan kemudian dilakukan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-smirnov kemudian uji Mann Whitney untuk melihat perbedaan dan uji Somers’s D untuk melihat hubungan.
Hasil : penelitian menunjukkan kadar LDL dan fungsi paru pada perokok dan bukan perokok tidak ditemukan perbedaan bermakna dengan nilai p berturut-turut 0,564 dan 0,492. Hubungan kadar LDL dan fungsi paru pada perokok dan bukan perokok didapatkan tidak adanya hubungan dengan nilai p berturut-turut 0,431 dan 0,598
Kesimpulan : tidak ditemukan adanya hubungan antara Low Density Lipoprotein dan fungsi paru pada perokok dan bukan perokok di Universitas Tadulako
Kata kunci : Fungsi Paru, LDL, Perokok, Bukan Perokok