Hubungan Konflik Peran Ganda Dan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Wanita Di Ruang Rawat Inap RSU Anutapura Palu

Skripsi, Mei 2020
Peran ganda adalah dua peran atau lebih yang di jalankan dalam waktu yang bersamaan. Peran yang dimaksud adalah peran seorang perempuan sebagai istri bagi suaminya, ibu bagi anak-anaknya, dan peran sebagai perempuan yang memiliki karir di luar rumah. Konflik Peran Ganda terjadi karena peran seseorang dalam keluarga menyebabkan susah untuk berpartisipasi pada perannya di tempat kerja dan dapat mempengaruhi kinerjanya. Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seorang karyawan, dalam hal ini tekanan tersebut disebabkan oleh lingkungan pekerjaan tempat karyawan tersebut bekerja. Berdasarkan data absensi yang diperoleh pada tahun 2017 di ruang rawat inap Anutapura Palu terdapat 359 perawat yang tidak hadir di antaranya 152 perawat yang cuti, 38 perawat yang sakit dan 169 perawat yang izin. Sedangkan pada tahun 2018 terdapat 382 perawat yang tidak hadir di antaranya 151 perawat yang cuti, 19 perawat yang sakit dan 212 perawat yang izin. Dari data yang diperoleh terjadi peningkatan ketidakhadiran perawat hal ini tentu mempengaruhi kinerja perawat di RSU Anutapura Palu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan konflik peran ganda dan stres kerja dengan kinerja perawat wanita di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Palu. Sampel pada penelitian ini berjumlah 75 perawat yang sudah menikah. saran dari penelitian ini bagi pihak RSU Anutpura Palu untuk dapat mengatur sistem shift dengan memberikan shift malam lebih sering kepada perawat wanita yang belum menikah dan mengatur jadwal secara teratur untuk family gathering untuk para perawat.