HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KB DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI SUNTIKAN PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGURARA KECAMATAN TATANGA KOTA PALU

ABSTRAK
AYU SINTYA CLARA. Hubungan Kualitas Pelayanan KB dengan Pemilihan Kontrasepsi Suntikan pada Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu (dibawah bimbingan Rosmala Nur)

Peminatan Biostatistik/KB dan Kependudukan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
2019

Secara global penggunaan kontrasepsi modern telah meningkat sedikit dari 54% di tahun 1990 menjadi 57% pada tahun 2015. Suntik KB merupakan alat kontrasepsi terbanyak digunakan oleh wanita berstatus kawin/hidup bersama, disebabkan karena adanya kekhawatiran tersendiri dikalangan responden akan MKJP. Peserta KB aktif suntik di Sulawesi Tengah secara keseluruhan sebanyak 31,5%. Pada Oktober 2018, akseptor KB aktif di Puskesmas Sangurara sebanyak 3.813 peserta, penggunaan KB tertinggi yaitu KB suntik sebanyak 1.331 (35%) dan terendah yaitu KB Kondom sebanyak 276 (7,2%). Tujuan penelitian untuk menganalisis biaya pelayanan, ketersediaan alat kontrasepsi dan konseling KB sebagai faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi suntikan pada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Sangurara. Penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 2.127 akseptor KB aktif dan sampel sebanyak 92 orang yang diambil secara Proportionate stratified random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji chi-square menunjukkan secara signifikan terdapat hubungan biaya pelayanan (p<0,05), ketersediaan alat kontrasepsi (p<0,05), dan konseling KB (p<0,05) dengan pemilihan metode kontrasepsi suntikan pada akseptor KB. Kesimpulan terdapat hubungan antara biaya pelayanan, ketersediaan alat kontrasepsi dan konseling KB dengan pemilihan metode kontrasepsi suntikan pada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Sangurara. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan KB dari segi ketersediaan alat kontrasepsi dan kualitas konselor KB dan Bagi akseptor KB agar meningkatkan pengetahuan seputar Keluarga Berencana.

Kata Kunci: Kualitas Pelayanan KB, Pemilihan Kontrasepsi Suntikan