HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN MASKER DENGAN SATURASI OKSIGEN PADA PETUGAS PENANGGULANGAN COVID-19 RUMAH SAKIT UNDATA PALU

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN MASKER DENGAN SATURASI OKSIGEN PADA PETUGAS PENANGGULANGAN COVID-19 RUMAH SAKIT UNDATA PALU

Tri Rezkianti Putri* , Tri Setyawati**
*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departement Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

ABSTRAK
Pendahuluan : Pemeriksaan saturasi oksigen biasanya dilakukan menggunakan alat yang disebut oksimeter nadi atau pulsoximeter. Alat ini adalah perangkat non-invasif yang umumnya ditempatkan pada ujung jari, telinga, atau bagian tubuh lainnya yang memungkinkan untuk membaca tingkat oksigen dalam darah.Pemeriksaan saturasi oksigen yang dilakukan kepada seluruh perawat penangulangan COVID-19 di RS Undata palu.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan lama penggunaan masker dengan saturasi oksigen pada petugas penanggulangan COVID-19
Metode : jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 100 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi
Hasil : berdasarkan hasil penelitian menunjukan terdapat 52 orang(52%) berjenis kelamin laki-laki dan 48 orang(48%) berjenis kelamin perempuan, mayoritas responden yang memakai masker sebesar 69 orang (69%) berkategori normal dan sisanya 31 orang (31%) memiliki kategori tidak normal / berat
Kesimpulan : Dari keseluruhan responden yang terdapat 100 orang, terdapat sekitar 31 orang yang terdampak mengalami saturasi oksigen yang memiliki kategori berat/tidak normal

Kata Kunci: coronavirus disease, RSUD Undata palu, Saturasi Oksigen, Pengaruh Masker, Hemoglobin, pulse oximeter