Hubungan Paparan Asap Rokok, ASI Eksklusif Dan Status Gizi Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Puskesmas Parigi

ABSTRAK

INDRI FARADITA. Hubungan Paparan Asap Rokok, ASI Eksklusif dan Status Gizi dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Puskesmas Parigi (di bawah bimbingan Muh. Jusman Rau).

Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
2019

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit menular udara yang sering terjadi pada anak dan menjadi salah satu penyebab kematian tersering pada anak di dunia. Menurut World Health Organization pada tahun 2017 mortalitas pada balita di dunia sebesar 45,6 per 1000 kelahiran hidup dan 15% diantaranya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan akut. Di kabupaten Parigi Moutong jumlah kasus ISPA tertinggi terdapat di puskesmas Parigi sebesar 57,8%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan paparan asap rokok, ASI eksklusif dan status gizi dengan kejadian ISPA pada balita. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh balita di wilayah kerja puskesmas Parigi sebanyak 3028, menggunakan rumus lameshow diperoleh jumlah sampel 92 yang diambil secara Purposive Sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat pada derajat kepercayaan 95% (? = 0,05). Hasil uji chi-square menunjukkan paparan asap rokok (p=0,029), ASI eksklusif (p= 0,010), dan status gizi (p=0,020), berhubungan secara bermakna dengan kejadian ISPA pada balita. Diharapkan petugas kesehatan puskesmas parigi bagian promosi kesehatan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya orang tua balita berupa penyuluhan kesehatan dengan cara melakukan sosialisasi dan pendekatan keluarga dengan menampilkan gambar mengenai dampak paparan asap rokok terhadap kesehatan, melakukan konseling kepada ibu mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif dan meningkatkan pemantauan status gizi balita di setiap posyandu.

Kata Kunci: Paparan Asap Rokok, ASI Eksklusif, Status Gizi.