Hubungan Pemberian ASI Eksklusif, Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Orang Tua Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Bayi Umur 6-24 Bulan Di Puskesmas Mabelopura

Secara global terdapat 7,7?lita mengalami kejadian gizi kurang, dan data tertinggi terdapat di Benua Asia Selatan sebesar 15,4%. Keadaan gizi kurang akan menyebabkan kegagalan petumbuhan, berat badan lahir rendah (BBLR), kecil, pendek, kurus, serta daya tahan tubuh yang rendah dan akan berdampak panjang kepada generasi yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemberian ASI eksklusif, Pendidikan Ibu dan pendapatan orang tua dengan kejadian gizi kurang pada bayi 6-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Mabelopura Palu. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini sejumlah 136 balita dengan jumlah sampel adalah 58 balita. Teknik pengambilan sampel meggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 52 responden (89.7%) yang tidak mengalami gizi kurang dan terdapat 6 responden (10.3%) yang mengalami gizi kurang. Berdasarkan hasil uji statistic menunjukan tidak adanya hubungan pemberian ASI eksklusif (p=0.061), pendidikan Ibu (p=0,268) dan pendapatan orang tua (p=0,578) dengan kejadian gizi kurang. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar dapat meneliti variabel pengetahuan menjadi pengetahuan tentang gizi pada ibu balita.