SHAFIRA UTAMI (2023) Hubungan Penerapan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 - 59 Bulan Di Desa Kabobona, Kabupaten Sigi. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
SHAFIRA UTAMI, hubungan penerapan perilaku keluarga sadar gizi (KADARZI) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di desa kabobona, kabupaten sigi (dibimbing oleh Aulia Rakhman S.KM., M.Kes).
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita karena mengalami kekurangan gizi kronis sehingga anak sangat pendek jika dibandingkan dengan anak seusianya. Salah satu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi masalah gizi dengan menerapkan perilaku kadarzi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku keluarga sadar gizi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di desa Kabobona. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan menggunakan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 126 balita dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik univariat dan bivariat. Hasil analisis bivariat dengan chi square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara menimbang berat badan secara teratur (p=0,000), pemberian ASI Eksklusif (p=0,000), dan konsumsi makanan beraneka ragam (p=0,005) Sedangkan, tidak terdapat hubungan signifikan antara penggunaan garam beryodium (p=0,096), dan mengkonsumsi vitamin A sesuai anjuran (p=0,066) dengan kejadian stunting. Adapun saran untuk masyarakat yaitu memperhatikan pertumbuhan balita, penyediaan makanan beraneka ragam dan pemberian ASI Eksklusif.
Kata kunci: Balita, Kejadian Stunting, Perilaku Keluarga Sadar Gizi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/112345 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |