Hubungan Pengetahuan Dan Kebiasaan Vulva Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Patologi Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 5 Palu

ABSTRAK
ASMI. Hubungan Pengetahuan Dan Kebiasaan Vulva Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Patologi Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 5 Palu (di bawah bimbingan Nurhaya S Patui)
Peminatan
Kesehatan Reproduksi Program Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas
Tadulako Palu

Masalah kebersihan vulva hygiene menjadi faktor risiko terjadinya keputihan patologis atau infeksi lainnya. Kebiasaan buruk seperti penggunaan sabun yang keras, penggunaan pakaian dalam yang tidak cocok atau kelembapan yang berlebihan dapat menciptakan pertumbuhan bakteri atau jamur patogen. Hal ini akan menyebabkan terjadinya iritasi, peradangan, atau infeksi area vulva dan vagina yang akan menyebabkan terjadinya keputihan patologis. Tujuan dari penelian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kebiasaan vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMA Negeri 5 Palu. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Teknik Proportional Stratified random sampling yang berjumlah 320 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner dan data sekunder. Analisa data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian bahwa Terdapat Hubungan kebiasaan Vulva hygiene dengan kejadian keputihan dengan nilai (?=0,000), dan tidak ada hubungan pengetahuan dengan kejadian keputihan dengan nilai (p=0,102). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan variabel kebiasaan Vulva hygiene dengan kejadian keputihan, sedangkan variabel pengetahuan tidak terdapat hubungan dengan kejadian keputihan di SMA Negeri 5. Peneliti menyarankan kepada remaja putri untuk lebih giat mencari informasi seputar Kesehatan, khususnya terkait keputihan, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kata kunci : Pengetahuan, Vulva Hygiene, Keputihan Patologi.