Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktifitas Fisik, Dan Kepatuhan Diet Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara

Indonesia berada diurutan kelima terbesar dengan penderita diabetes
terdapat 19,46 juta warga indonesia berusia 20-79 tahun yang mengidap
penyakit diabetes pada tahun 2021. Pada tahun 2022 jumlah penderita DM di
kota Palu tercatat sebanyak 23.677 jiwa. Penderita diabetes terbanyak terdapat
di Puskesmas Sangurara yaitu sebesar 3.185 jiwa. Pada kondisi tidak terkontrol
DM dapat menyebabkan komplikasi. Dampak dari berbagai komplikasi yang
ditimbulkan oleh DM ini dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia
dan menyebabkan pasien harus menjalani pengobatan, pengeluaran biaya
kesehatan yang besar, kondisi darurat bahkan kematian. Pengetahuan gizi,
aktifitas fisik dan kepatuhan diet merupakan hal yang berpengaruh terhadap
kadar gula darah penderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor -faktor yang berhubungan terhadap kejadian DM Tipe 2 di wilayah kerja
Puskesmas Sangurara. Jumlah populasi yakni 745 dengan sampel sebanyak
253 responden dengan menggunakan teknik Purposive sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan gizi, kuesioner
Global Physical Activity Quesionnaire (GPAQ) dan kuesioner Perceived Dietary
Adherence Questionnary (PDAQ). Data dianalisis dengan menggunakan uji
statistic Somers’d. . Hasil penelitian analisis univariat responden yang memiliki
kadar gds terkontrol 192 (75,9%) dan yang tidak terkontrol 61 orang (24,1%).
Berdasarkan analisis bivariat diperoleh variabel yang memiliki hubungan
dengan kadar gula darah sewaktu adalah kepatuhan diet p-value 0,000,
sedangkan variable yang tidak memiliki hubungan dengan kadar gula darah
sewaktu adalah pengetahuan gizi p-value 0,466 dan aktifitas fisik p-value
Diharapkan bagi penderita diabetes melitus diharapkan dapat mematuhi pola
makan yang benar menurut 3 J yaitu jenis, jumlah dan jadwal yang dianjurkan
oleh petugas kesehatan.
Kata Kunci : Pengetahuan Gizi, Aktifitas Fisik, Kepatuhan Diet, dan Kadar
Glukosa Darah