HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN PENGOLAHAN MAKANAN TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA PASCA BENCANA DI PENGUNGSIAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROMARU

ANNISA FITRI ROSITADINYATI (2020) HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN PENGOLAHAN MAKANAN TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA PASCA BENCANA DI PENGUNGSIAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROMARU. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

ANNISA FITRI ROSITADINYATI. Hubungan Personal Hygiene dan Pengolahan Makanan Terhadap Kejadian Penyakit Diare pada Balita Pasca Bencana di Pengungsian Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru (di bawah bimbingan Herawanto).

Peminatan Epidemiologi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Juli 2019

Penyakit diare bisa menginfeksi korban bencana karena sanitasi yang jelek dan tidak tersedianya sarana air bersih yang diakibatkan kerusakan bencana. Kasus diare yang menimpa PASIGALA (Palu, Sigi dan Donggala) berjumlah 2244 kasus. Untuk daerah Palu berjumlah 837 kasus, Kabupaten Sigi berjumlah 444 kasus, dan Kabupaten Donggala 963 kasus. Puskesmas Biromaru merupakan Puskesmas dengan kasus diare tertinggi pada bencana gempa dan likuifaksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dan pengolahan makanan terhadap kejadian penyakit diare pada balita pasca bencana di pengungsian wilayah kerja Puskesmas Biromaru. Penelitian ini adalah observasional analitik. Sampel dalam penelitian sebanyak 130 responden, diambil menggunakan metode proportional stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square menggunakan ? = 5%. Hasil uji chi-square menunjukkan CTPS (?=0,000), kebersihan kuku (?=0,000) dan pengolahan makanan (?=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara CTPS dengan kejadian diare balita di pengungsian wilayah kerja Puskesmas Biromaru, terdapat hubungan antara kebersihan kuku dengan kejadian diare balita di pengungsian wilayah kerja Puskesmas Biromaru, dan terdapat hubungan antara pengolahan makanan dengan kejadian diare balita di pengungsian wilayah kerja Puskesmas Biromaru. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan ibu/pengasuh balita agar melakukan tindakan CTPS, menjaga kebersihan kuku dan mengolah makanan dengan baik.

Kata Kunci: Diare, Personal Hygiene, Pengolahan Makanan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/112471
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item