HUBUNGAN SANITASI JAMBAN TERHADAP PENYAKIT DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWATUNA KECAMATAN MANTIKULORE TAHUN 2020

Hubungan Sanitasi Jamban Terhadap Penyakit Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna Kecamatan Mantikulore Tahun 2020
Mukrimah Mahfudz*, Elli Yane Bangkele**, ***
* Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
* Departeman Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako, Indonesia

ABSTRAK
Pendahuluan: Diare merupakan penyebab kematian terbanyak pada anak-anak, diperkirakan sekitar 8% anak dibawah usia 5 tahun (Balita) diseluruh dunia pada tahun 2017. Banyaknya kematian akibat diare muncul pada anak dibawah 2 tahun di Asia Selatan dan sub-Sahara Afrika pada tahun 2000-2017. Salah satu penyebab diare, disentri, cacingan dan penyakit lainnya di suatu komplek perumahan adalah kebiasaan masyarakat yang masih membuang air sembarangan.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan sanitasi jamban terhadap penyakit diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna Kecamatan Mantikulore tahun 2020

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian analitik dan metode cross sectional. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Agustus-November 2020. Teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah Simple Random Sampling.dengan jumlah sampel sebanyak 71 responden. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan dari hasil pengolahan data di dapatkan p-value <0,05 yang menandakan, H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi jamban terhadap penyakit diare pada balita di puskesmas Kawatuna.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi jamban terhadap penyakit diare pada balita di wilayah kerja puskesmas Kawatuna Kecamatan Mantikulore, dengan nilai p-value 0,000.

Kata Kunci: Diare, Balita, Sanitasi Jamban