Hubungan Sosial Ekonomi Dengan Status Gizi Balita Suku Kaili Da’a

Pemberian gizi yang kurang baik terutama terhadap anak akan
menurunkan potensi sumber daya pembangunan masyarakat. Berdasarkan hasil
SSGI 2022, prevalensi status gizi pada balita di Kabupaten Sigi sebesar 34,9%
gizi kurang, 36,8% stunting, 15,6% wasting dan 1,5% overweight. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pendapatan keluarga, tingkat
pendidikan orang tua dan pengetahuan ibu dengan status gizi balita di suku kaili
da’a. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross
sectional. Jumlah sampel sebanyak 57 balita yang berada di Desa Doda dengan
teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data
menggunakan uji statistic univariat dan bivariat. Hasil analisis bivariat
menunjukkan terdapat hubungan tingkat pendidikan ibu dengan status gizi balita
indeks BB/U (p=0.003), TB/U (p=0,008), BB/TB (p=0,024), pengetahuan ibu
BB/U (p=0,003), TB/U (p=0,040), BB/TB (p=0,024). Sedangkan tidak terdapat
hubungan signifikan antara pendapatan keluarga dengan BB/U (p=0,179), TB/U
(p=1,000), BB/TB (p=1,000) dan tingkat pendidikan kepala keluarga dengan
BB/U (p=1,000), TB/U (p=0,126), BB/TB (p= 1,000). Kesimpulan dari hasil yang
didapatkan adalah tingkat pendidikan ibu dan pengetahuan ibu berhubungan
dengan status gizi balita suku kaili da’a, namun pendapatan keluarga dan tingkat
pendidikan kepala keluarga tidak berhubungan dengan status gizi balita suku
kaili da’a