HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI,TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 - 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMBORO KOTA PALU

ABSTRAK
Sulasri Dg Masenge, 2022. HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI,TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 - 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMBORO KOTA PALU (Pembimbing Prof. Dr. Nurdin, M.Si., M.Kes).
Stunting merupakan kondisi anak yang memiliki tinggi badan kurang jika dibandingkan dengan usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social ekonomi, tingkat pendidikan ibu dan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu. Sampel penelitian ini sebanyak 142 balita. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan pengukuran Antropometri TB/U. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan antara social ekonomi (P=0.005), pendidikan ibu (P=0.129) dan pengetahuan ibu (P=0.018). Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini bahwa variabel social ekonomi dan pengetahuan ibu berhubungan dengan kejadian stunting dan variable pendidikan ibu tidak berhubungan dengan kejadian stunting.
Kata Kunci: Stunting, Balita, Pendidikan, Pengetahuan, dan Sosial ekonomi.