HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 3 PALU

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 3 PALU
Graciella Rwessa Samban Rande*, Sumarni**

*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

ABSTRAK

Pendahuluan: Masa remaja adalah masa peralihan menuju dewasa, remaja akan mengalami pubertas yang berujung pada tingkat tercapainya kematangan organ reproduksi. Pubertas pada remaja putri ditandai dengan peristiwa menstruasi. Gangguan status gizi akan mempengaruhi kesehatan remaja, termasuk mempengaruhi siklus menstruasi. Remaja merupakan kelompok usia yang rentan untuk mengalami gangguan status gizi. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 3 Palu.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 72 siswi berusia 16-18 tahun di SMA Negeri 3 Palu. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner siklus menstruasi, microtoise, timbangan berat badan dan aplikasi SPSS. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan hasil sebanyak 56 orang (77,8%) memiliki status gizi normal dan sebanyak 16 orang (22,2%) memiliki status gizi tidak normal. Siklus menstruasi sebagian besar responden adalah normal yaitu 50 orang (69,4%) dan sebanyak 22 Orang (30,6%) memiliki siklus menstruasi tidak normal. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan hubungan yang signifikan antara status gizi dengan siklus menstruasi (p value = 0,000).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 3 Palu.
Kata Kunci: Status Gizi, Siklus Menstruasi, Remaja.