Hubungan Status Gizi, Aktivitas Fisik, Dan Tingkat Stress Terhadap Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli

MOHAMMAD FAUZY DERMAWAN (2023) Hubungan Status Gizi, Aktivitas Fisik, Dan Tingkat Stress Terhadap Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

MOHAMMAD FAUZY DERMAWAN. Hubungan Status Gizi, Aktivitas Fisik, dan Tingkat stres dengan kejadian Hipertensi di Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli ( di bimbing oleh Ummu Aiman, S.KM., M.Kes.)

Hipertensi merupakan masalah kesehatan terbesar di dunia karena tingginya tingkat prevalensi dan berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit kardiovaskular. Hipertensi hampir mempengaruhi 26?ri populasi orang dewasa di seluruh dunia bahkan pada tahun 2025 di proyeksikan 29?ri populasi dunia (1,56 miliar orang dewasa) akan mengalami hipertensi. Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2018 di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang atau 26,4% mengidap penyakit hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Sebanyak kurang lebih 60% penderita hipertensi berada di negara berkembang, termasuk Indonesia. Berbagai faktor terkait dengan genetik dan pola hidup seperti aktivitas fisik yang kurang, asupan makanan asin dan kaya lemak serta kebiasaan merokok dan minum alkohol berperan dalam melonjaknya angka hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Status Gizi, Aktivitas Fisik, dan Tingkat stres dengan kejadian Hipertensi di Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli. jenis penelitian ini adalah non ekperimental di mana menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan rancangan seperti tes, angket, wawancara, atau bahkan observasi. Sampel penelitian ini di pilih dengan Teknik sampling purposive. Jumlah sampel yang di gunakan berjumlah 144 sampel. Data yang di peroleh di analisis menggunakan uji alternatif kruskal wallis. Hasil penelitian ini menunjukan Hasil analisis data status gizi pada responden yang mengidap hipertensi (p = 0,232), aktivitas fisik pada responden yang mengidap hipertensi (p = 0,845), dan faktor stress pada responden yang mengidap hipertensi (p = 0,017). Ini berarti tidak terdapat hubungan antara status gizi, dan aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi sedangan pada factor stress terdapat hubungan antara factor stress dengan keajadian hipertensi di Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli.saran perlunya melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin, Perlunya kedisiplinan dalam mengonsumsi obat dengan teratur sehingga dapat mengurangi resiko tekanan darah, serta perlunya di lakukan penyuluhan dari puskesmas sehingga masyarakat dapat menambah pengetahuan mengenai faktor faktor yang dapat meningkatkan hipertensi.

Kata kunci : Aktivitas Fisik, Faktor Stress, Hipertensi, Status gizi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/112588
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item