ALAN TEGUH LAKSANA (2023) HUBUNGAN TEBAL HUJAN DAN ALIRAN BATANG PADA TEGAKAN KEMIRI (Aleurites Moluccana) DI DESA BALE KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Air berperan besar dalam kehidupan mahkluk hidup, serta merupakan
kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari, terutama air hujan yang berperan
penting bagi pertumbuhan vegetasi di hutan, sehingga diperlukan suatu kajian
yang terkait dengan tebal hujan dan aliran batang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui volume aliran batang (Stemflow), serta mengetahui hubungan tebal
hujan dengan aliran batang (Stemflow) pada beberapa jenis pohon di kawasan
hutan produksi yang berada di Desa Bale Kecamatan Tanantovea Kabupaten
donggala
Penelitian ini dilakukan di Desa Bale Kecamatan Tanantovea Kabupaten
Donggala dengan menggunakan metode pengambilan sampel, yaitu dengan
memasang alat pengukur tebal hujan dan aliran Batang (Stemflow) pada kawasan
hutan produksi yang menjadi lokasi penelitian, Pengukuran volume air yang
tertampung pada masing-masing alat berada didalam kawasan, yang terbagi atas
pengukuran tebal hujan diletakan 9 alat pengukur di area terbuka dan pengukuran
aliran batang diletakkan 3 alat peengukur masing-masing jenis umur pohon
diulang sebanyak 3 kali , dan diletakan secara acak.
Hasil penelitian menunjukan bahwa volume tebal hujan selama penelitian,
sebesar 171,2 mm dengan rata- rata tebal hujan sebesar 5,71 mm. Volume Aliran
batang (Stemflow) pada ke 3 jenis umur pohon yakni pohon 10 tahun sebesar
75,84 mm dengan rata-rata sebesar 2,53, pohon umur 15 tahun sebesar 93,04mm,
dengan nilai rata-rata sebesar 3,10 dan pohon umur 18 tahun sebesar 117,29 mm,
dengan nilai rata-rata sebesar 3,91 mm. Koefesien regresi (R2
) pada ke 3 jenis
umur pohon berkisar antara 49 – 72%, yang berarti bahwa sebesar49 – 72 %curah
hujan menjadi aliran batang, dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan
untuk hubungan korelasi antara tebal hujan dan aliran batang (r) memiliki
hubungan yang sangat kuat yaitu r = 0,70 pada umur pohon 10 tahun = 0,82 pada
umur pohon 15 tahun dan r = 0,88 pohon umur pohon 18 tahun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/112608 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |