HUBUNGAN TEBAL HUJAN TERHADAP ALIRAN BATANG (stemflow) PADA TANAMAN KARET (Hevea Braziliensis) RAKYAT DI DESA RONTA KECAMATAN LEMBO RAYA KABUPATEN MOROWALI UTARA

RINGKASAN
RIDWAN - L 131 13 034, Hubungan Tebal Hujan Terhadap Aliran Batang (Stemflow) Pada Tanaman Karet (Hevea braziliensis) Rakyat di Desa Ronta Kecamatan Lembo Raya Kabupaten Morowali Utara, dibimbing oleh Herman Harijanto dan Arief Sudhartono.

Karet merupakan komoditas ke empat teratas di Indonesia, sehingga kita perlu mengetahui bagaimana hubungan tebal hujan dan aliran batang (stemflow) pada tanaman karet Rakyat di Desa Ronta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan tebal hujan dan aliran batang pada tanaman karet Rakyat yang berada di Desa Ronta Kecamatan Lemboraya Kabupaten Morowali Utara.
Pelaksanaan penelitian mulai dari pengumpulan data primer dan sekunder, serta analisis data, secara keseluruhan berlangsung selama 2 bulan yang dimulai pada bulan Juni-Agustus 2019. Penelitian dilakukan di Desa Ronta Kecamatan Lembo Raya Kabupaten Morowali Utara.
Hasil dari penelitian hubungan tebal hujan dan aliran batang di kawasan Desa Ronta yaitu Hubungan antara curah hujan dengan aliran batang pada pohon karet umur 20 tahun = 0,733, sedangkan pada pohon karet umur 5 tahun = 0,831, Hal ini menunjukkan bahwa Hubungan antara curah hujan dengan aliran batang memiliki hubungan yang sangat kuat, yang berarti bahwa setiap penambahan curah hujan akan meningkatkan aliran batang.