HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN CARDIORESPIRATORY DENGAN WAIST HIP RATIO PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO

ABSTRAK
Latar belakang : Waist hip ratio (WHR) atau rasio lingkar pinggang dan lingkar panggul merupakan suatu pengukuran antropometri yang dapat menunjukkan distribusi lemak tubuh terutama di bagian abdomen dan panggul. Kebugaran cardiorespiratory pada diri seseorang sangat dipengaruh oleh kondisi kegiatan fisik yang dilakukan. Kebugaran kardiorespirasi atau daya tahan tubuh, umumnya diukur menggunakan treadmill, cycle ergometer atau harvard step.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kebugaran cardiorespiratory dengan waist hip ratio pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako angkatan 2020 dengan jumlah 125 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengukuran waist hip ratio dilakukan secara langsung pada responden dan pengukuran kebugaran cardiorespiratory diukur dengen harvard step test. Analisis data dilakukan dengan uji statistik non parametrik, yaitu uji spearman.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebugaran cardiorespiratory baik sebanyak 35 responden, sedang 42 responden, dan kurang 48 responden. waist hip ratio normal sebanyak 8 responden, obesitas perifer 29 responden, dan obesitas sentral 88 responden. Uji Spearman menunjukkan terdapat hubungan tingkat kebugaran cardiorespiratory dengan waist hip ratio pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. P value 0,023 (p<0,05).
Kesimpulan: Tingkat kebugaran cardiorespiratory memiliki hubungan yang signifikan dengan waist hip ratio pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.
Kata Kunci: Kebugaran cardiorespiratory, waist hip ratio, harvard step test.