HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SCABIES DENGAN TINGKAT PERSONAL HYGIENE DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-ISTIQAMAH NGATABARU

Latar Belakang : Scabies adalah salah satu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei. Di Indonesia prevalensi scabies masih cukup tinggi, yaitu sebesar 5,60–12,95%. Di Sulawesi Tengah jumlah kasus scabies pada tahun 2016 yaitu 3.104 kasus. Faktor yang mempengaruhi kejadian scabies adalah pengetahuan dan personal hygiene. Berdasarkan survey awal yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Istiqamah Ngatabaru, didapatkan sanitasi yang masih kurang. Rendahnya tingkat pengetahuan dan kepadatan hunian menjadi salah satu penyebab tingginya prevalensi scabies. Kurangnya perhatian santri di pondok pesantren terhadap scabies menyebabkan mudahnya penularan scabies di pondok pesantren. Sebagian besar penderita scabies adalah siswa pondok pesantren yang bahwasanya perilaku hidup bersih dan sehat terutama kebersihan perseorangan umumnya kurang mendapatkan perhatian dari para santri. Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang scabies dengan tingkat personal hygiene di Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Ngatabaru. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan sampel yang diambil yaitu santri dan santriwati yang duduk di kelas 1-3 SMP berjumlah 134 orang. Hasil : Hasil yang didapatkan pada pengetahuan tingkat baik 127 orang (94,8%) dan tingkat cukup 7 orang (5,2%). Pada personal hygiene tingkat baik 12 orang (9,0%), cukup 115 orang (85,8%), dan kurang 7 orang (5,2%). Pada hasil penelitian ini tidak terdapat hubungan signifikan antara Tingkat pengetahuan terhadap Tingkat personal hygiene tentang scabies. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang scabies dengan tingkat personal hygiene di Pondok Pesantren Al-Istiqamah Ngatabaru.
Kata Kunci: Pengetahuan, Personal Hygiene, Scabies