HUBUNGAN USIA IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD ANUTAPURA PALU TAHUN 2021

HUBUNGAN USIA IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BAYI
BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD ANUTAPURA PALU TAHUN
2021
Sulisda*, Miranti**
*Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako*
**Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas
Kedokteran Universitas Tadulako**
ABSTRAK
Latar belakang : Menurut WHO (World Health Organization) 2019, BBLR adalah
bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa
kehamilan. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah cenderung mengalami
retardasi mental, mudah mengalami infeksi dan rentan terhadap penyakit. Kejadian
BBLR disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu usia ibu dan paritas.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan usia ibu dan paritas dengan kejadian bayi
berat lahir rendah (BBLR) di RSUD Anutapura Palu tahun 2021
Metode : Penelitian ini bersifat observasional analitic dengan desain penelitian
yang digunakan adalah case control. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian
ini adalah purposive sampling dengan besar sampel untuk kelompok kasus dan
kelompok kontrol masing-masing berjumlah 89 sampel, dengan total 178 sampel.
Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-Square.
Hasil : Hasil analisis statistic uji Chi Square antara usia ibu dengan kejadian BBLR
menunjukkan nilai signifikansi p = 0,085 (p > 0,05) dengan nilai OR sebesar 1,944
dan hasil uji Chi Square antara paritas dengan kejadian BBLR menunjukkan nilai
signifikansi p.value = 0,003 (P < 0,05) dengan nilai OR sebesar 2,957.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian BBLR dan
terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR di RSUD Anutapura Palu
Tahun 2021
Kata Kunci : BBLR, usia ibu, paritas