HYGIENE SANITASI MAKANAN DAN KANDUNGAN SALMONELLA SP PADA JAJANAN SIOMAI DI LAPANGAN SINTUWU MAROSO KOTA POSO

DEBBY FEBRIYANA LADADO. Hygiene Sanitasi Makanan dan Kandungan Salmonella Sp pada Jajanan Siomai di Lapangan Sintuwu Maroso Kota Poso (di bawah bimbingan Kiki Sanjaya)
Peminatan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako Palu

Hygiene sanitasi makanan sangat penting diperhatikan dalam mengonsumsi makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima dan tidak bisa diabaikan karena dapat menimbulkan penyakit seperti tifus dan paratifus akibat adanya infeksi bakteri Salmonella Sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui enam prinsip hygiene sanitasi makanan dan kandungan bakteri Salmonella Sp pada jajanan siomai. Penelitian ini merupakan Kuantitatif dilakukan di lapangan Sintuwu Maroso Kota Poso. Sampel diambil dengan metode total sampling sebanyak 10 sampel menggunakan pendekatan uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan bahan makanan sudah memenuhi syarat (100%), penyimpanan bahan makanan sudah memenuhi syarat terhindar dari sumber kontaminasi (100%), pengolahan bahan makanan yang tidak memenuhi syarat ialah penjamah tidak menggunakan masker (95%) dan tidak menggunakan celemek (80%), penyimpanan makanan matang sudah memenuhi syarat (100%) yaitu wadah penyimpanan makanan matang dilengkapi dengan penutup, pengangkutan makanan yang tidak memenuhi syarat yaitu pengangkutan untuk waktu yang lama harus diatur suhunya (92,5%), penyajian makanan sudah memenuhi syarat (100%). Dari semua sampel yang diteliti tidak ditemukan adanya kandungan bakteri Salmonella Sp (negatif). Diharapkan pedagang makanan lebih menerapkan enam prinsip hygiene sanitasi makanan dan masyarakat di Kota Poso tetap waspada untuk memilih dan mengkonsumsi makanan atau minuman.

Kata Kunci : Salmonella Sp, Hygiene, Sanitasi, Siomai