DESIKA AULIA PUTRI (2024) I D E N T I F IK A S I P O T E N T IA L L Y I N A P P R O P R I A T E MEDICATION (PIM) BERDASARKAN BEERS CRITERIA PADA PASIEN GERIATRI RAWAT INAP DI RSUD ANUTAPURA PALU TAHUN 2022. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Pasien geriatri merupakan penduduk lanjut usia yang memiliki karakteristik
multipatologi dan penurunan fisiologis tubuh sehingga rentan terhadap adanya potensi
ketidaktepatan obat yang berdampak pada morbiditas, mortalitas, biaya kesehatan, dan
risiko efek samping obat. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui
profil penggunaan obat dan angka kejadian Potentially inaproppriate Medication
(PIM) berdasarkan Beers Criteria 2019 pada pasien geriatri rawat inap di RSUD
Anutapura Palu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan pengumpulan data
dilakukan secara retrospektif berdasarkan data rekam medik tahun 2022. Pengambilan
sampel dilakukan secara quota sampling terkontrol. Data dikumpulkan dari 321 rekam
medik pasien kemudian dianalisis berdasarkan Beers Criteria 2019. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dari 321 pasien geriatri rawat inap di RSUD Anutapura Palu,
sebanyak 49 (15,26%) pasien teridentifikasi PIM dengan angka kejadian PIM
berjumlah 56 obat. Kategori 1 yaitu digoksin (45,83%), alprazolam (43,75%), dan
diazepam (10,42%). Kategori 2 yaitu obat meloksikam (100%). Kategori 3 yaitu obat
golongan diuretik (100%). Kategori 4 yaitu interaksi kortikosteroid dengan NSAID
(50%) dan interaksi opioid dengan benzodiazepin (50%). Kategori 5 yaitu
spironolakton (25,00%) dan ranitidin (75,00%).
Kata Kunci: Geriatri, Potentially inaproppriate Medication, Beers Criteria
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > Farmasi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/112728 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |