Identifikasi Beberapa Sifat Fisik Tanah Pada Beberapa Penggunaaan Lahan Di Desa Bulili Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi.

RINGKASAN

Azman (E 281 15 421). Identifikasi Beberapa Sifat Fisik Tanah Pada
Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Bulili Kecamatan Nokilalaki Kabupaten
Sigi (dibimbing oleh Danang Widjajanto, 2020).
Tanah merupakan sumber daya alam yang sangat berfungsi penting dalam
kelangsungan hidup mahluk hidup. Bukan hanya fungsinnya sebagai tempat
berjangkarnya tanaman, penyedia sumber daya penting dan tempat berpijak tetapi
juga fungsinya sebagai sesuatu bagian dari ekosistem. Selain itu, tanah juga
merupakan suatu ekosistem tersendiri.
Sifat fisik tanah juga sangat mempengaruhi sifat-sifat tanah yang lain
dalam hubungannya dengan kemampuannya untuk mendukung pertumbuhan
tanaman dan kemampuan tanah untuk menyimpan air. Walaupun sifat fisika tanah
telah lama dan secara luas dipahami sebagai salah satu faktor yang sangat
menentukan keberhasilan tanaman, sampai dewasa ini perhatian terhadap
kepentingan menjaga dan memperbaiki sifat fisik tanah masih sangat terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat fisik tanah pada tiga komoditi
tanaman yang berbeda di Desa Bullili. Manfaatnya memberikan serangkaian
informasi atau landasan untum pengembangan sumber daya lahan pagi para petani
yang berada di Desa Bulili dan pengunaan lahan yang dengan hasil analisis sifat
fisik tanahnya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai Februari
2020. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif eksploratif yang pendekatan
variabelnya dilakukan melalui survey dilapangan dan kemudian didukung dengan
hasil analisis laboratorium. Sampel tanah yang diambil pada penggunaan lahan
tanaman meliputi Tomat (Solanum liycopersicum), Jagung (Zea mays) dan Coklat
(Theobroma cacao). Sampel tanah yang diambil dilapangan berupa sampel tanah
utuh dengan menggunakan ring sampel dan sampel tanah tidak utuh yang diambil
menggunakan tangan secara langsung dari sisa pengambilan sampel tanah utuh.
Hasil penelitian tekstur pada area tanaman tomat (Solanum liycopersicum)
lempung, lempung berliat, lempung berpasir sedangkan area tanaman jagung (Zea
mays) mempunyai tekstur lempung, lempung berpasir dan area tanaman coklat
(Theobroma caca) memiliki tekstur lempung berpasir, pasir berlempung.
Permeabilitas dan bulk density area tanaman tomat (Solanum liycopersicum)
memiliki kriteria sedang untuk permeabilitas dan bulk density termasuk kriteria
sedang, tanaman jagung (Zea mays) memiliki kriteria sedang dan agak lambat
pada permeabilitas dan bulk density termasuk kriteria sedang dan area tanaman
coklat (Theobroma cacao) memiliki kriteria agak lambat untuk permeabilitas
sedangkan kriteria bulk density termasuk sedang. Kadar air kapasitas lapang
penggunaan lahan tomat (Solanum liycopersicum) memiliki nilai rata-rata sebesar
16.83%, komoditi jagung memiliki rata-rata sebesar 14.77?n penggunaan
lahan coklat (Theobroma cacao) memiliki rata-rata sebesar 14.48%. Porositas
area tanaman tomat (Solanum liycopersicum) termasuk pada kelas kurang baik,
area tanaman jagung (Zea mays) termasuk dalam kelas jelek, kurang baik dan
pada area tanaman coklat (Theobroma cacao) termasuk pada kelas jelek, kurang
vi
baik. Penelitian ini memiliki intensitas pengamatan rendah sehingga tidak dapat
memetakan karateriktik sifat fisik tanah pada skala yang lebih detail sehingga
disarankan untuk melakukan penelitian dan perlunya peralatan yang dapat
menunjang pengambilan sampel pada subsoil atau kedalam tertentu serta
perlunya data sekunder yang mendukung penjelasan mengenai daerah Desa Bulili.