IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN GERAKAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SKORING DAN OVERLAY BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) STUDI KASUS KECAMATAN ULUJADI KOTA PALU

Sari
Daerah Kecamatan Ulujadi sebagian besar di dominasi oleh bentangalam perbukitan dan
pengunungan di tambah dengan intensitas curah hujan rendah sampai sedang setiap
tahunnya, hal ini dapat memicuh terjadinya gerakan tanah sewaktu- waktu. Gerakan
tanah merupakan gerakan massa tanah atau batuan ataupun percampuran keduanya
yang kemudian menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau
batuan penyusun lereng tersebut. Untuk menganalisis tingkat kerawanan gerakan tanah di
daerah Kecamatan Ulujadi dapat menggunakan metode skoring dan overlay berbasis
Sistem Informasi Geografis agar mudah dalam pengolahan dan mempresentasikan datadata yang digunakan, adapun parameter-parameter yang digunakan yaitu kemiringan
lereng, curah hujan, tutupan lahan, jenis tanah dan geologi yang kemudian di tambah
dengan hasil observasi di lapangan untuk mengidentifikasi gerakan tanah pada
daerah penelitian. Berdasarkan pada hasil pengolahan data di dapatkan 4 kelas tingkat
kerawanan yaitu kerawanan gerakan tanah rendah dengan presentasi luas 20% , kemudian
kerawanan gerakan tanah sedang 16%, kerawanan gerakan tanah tinggi dengan luas
20?n kerawanan sangat tinggi 44%. Hasil pengamatan di lapangan menunjukan
sebagian besar gerakan tanah terjadi pada daerah yang memiliki kemiringan lereng agak
curam (15-45%) sampai sangat curam (>45%) dengan kondisi batuan yang sebagian telah
mengalami pelapukan akibat pengaruh dari curah hujan yang tinggi yang dimana dapat
mencapai 100 - 2000 mm/tahun.
Kata Kunci: Overlay, skoring, Zonasi Kerawanan gerakan Tanah, Kecamatan
ulujadi