Identifikasi Dan Analisis Keanekaragaman Mikoriza Arbuskula Pada Perkebunan Sawit Yang Diintroduksi Tanaman Lain Dan Perkebunan Sawit Monokultur Asal Provinsi Jambi

Lahan pertanian merupakan suatu media yang ditanami berbagai vegetasi,
perbedaan vegetasi secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
komponen biotik maupun abiotik di dalamnya. Termasuk keanekaragaman jenis
mikoriza arbuskula dalam peranannya membantu pertumbuhan tanaman. Penelitian
ini untuk menentukan taksonomi mikoriza arbuskula pada tingkatan genus dan
membandingkan keanekaragamannya pada perkebunan sawit yang diintroduksi
tanaman lain dan perkebunan sawit monokultur.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas
Pertanian Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini berlangsung
pada bulan November 2019 sampai Januari 2020. Penelitian ini dilakukan dengan
metode isolasi dan identifikasi spora mikoriza arbuskula berdasarkan morfologi
genus. Data hasil identifikasi dianalisis dengan indeks keanekargaman, anova satu
arah, NMDS dan permanova dua arah.
Hasil pengamatan identifikasi spora mikoriza arbuskula diporoleh enam
genus yakni, Glomus, Acaulospora, Gigaspora, Sclerocystis, Enthrophospora, dan
Scutellospora. Berdasarkan analisis kelimpahan individu diketahui bahwa lahan
monokultur kelapa sawit memiliki tingat kelimpahan mikoriza tertinggi dibanding
lahan lainnya. Analisis keanekaragaman tidak menunjukkan pengaruh nyata tingkat
keanekaragaman tanaman terhadap mikoriza kecuali pada indeks individual.
Kemudian berdasarkan hasil analisis pengaruh ukuran plot dan tingkat
keanekaragaman tanaman diketahui bahwa adanya kemiripan/ kesamaan antara
individu spora yang ditemukan pada lahan perkebunan kelapa sawit yang
diintroduksi tiga spesies tanaman dan lahan monokultur kelapa sawit, kemudian
diketahui pula bahwa faktor lingkungan yakni ukuran plot dan tingkat
keanekaragaman tanaman berpengaruh nyata terhadap sebaran dan keanekaragaman genus mikoriza arbuskula.