IDENTIFIKASI DAN MITIGASI RISIKO TERKAIT ALAT BERAT PADA KONSTRUKSI JALAN DI KOTA PALU (STUDI KASUS: PROYEK KONSTRUKSI/REKONSTRUKSI JALAN AKSES UTAMA HUNTAP 2 TONDO)

IDENTIFIKASI DAN MITIGASI RISIKO TERKAIT ALAT BERAT PADA KONSTRUKSI JALAN DI KOTA PALU: STUDI KASUS PROYEK KONSTRUKSI/REKONSTRUKSI JALAN AKSES UTAMA HUNTAP 2 TONDO

Abd Rahim, Fahirah F dan Adnan Fadjar

ABSTRAK

Pada proyek Konstruksi/Rekonstruksi Jalan Akses Utama Huntap 2 Tondo banyak digunakan alat berat untuk mendukung kegiatan konstruksi, sehingga perlu adanya manajemen risiko alat berat untuk mencegah atau mengurangi kerugian yang akan dialami apabila terjadi bencana alam atau kondisi berbahaya yang timbul dari kegiatan konstruksi. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mengetahui risiko-risiko yang terkait pada penggunaan alat berat dan mengetahui bagaimana mitigasi yang dapat dilakukan dalam mengurangi risiko terkait alat berat pada proyek Konstruksi/Rekonstruksi Jalan Akses Utama Huntap 2 Tondo. Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu wawancara dan survei yang bertujuan untuk memperoleh pendapat dari kontraktor mengenai risiko yang mungkin terjadi pada proyek Konstruksi/Rekonstruksi Jalan Akses Utama Huntap 2 Tondo yang terletak di kota Palu. Setelah data kuesioner diolah lalu masuk ke tahap penilaian risiko menggunakan matriks risiko. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh risiko-risiko yang terjadi pada proyek Konstruksi/Rekonstruksi Jalan Akses Utama Huntap 2 Tondo yang masuk dalam kategori risiko tinggi yaitu kehilangan atau pencurian suku cadang alat berat yang dapat dicegah dengan cara menyimpan alat berat ditempat yang aman, diadakan jadwal penjagaan oleh pihak keamaan proyek dan memasang kamera pengawas. Tingkah laku operator yang tidak aman seperti mengebut, kurang hati-hati ketika mundur atau kehilangan kendali saat menekan pedal gas dan rem, dapat dicegah menggunakan operator yang berpengalaman dalam. Pengawasan pengoperasian alat tidak efektif dan kerusakan alat berat dapat dicegah dengan memberikan pengawas dan operator yang paham mengenai pengoperasian alat berat. Kerusakan alat berat dapat dicegah dengan memakai operator peralatan yang memiliki pengetahuan dasar dan memilih jenis peralatan yang tepat digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Kata Kunci: Risiko, Alat Berat, Mitigasi, Konstruksi Jalan