MELDI ALFAJRI (2022) IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK TANAH TERDAMPAK DAN TIDAK TERDAMPAK LIKUEFAKSI BAGIAN TENGAH LONGSORAN SELATAN KELURAHAN PETOBO. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Sewaktu gempa bumi melanda Kota Palu dan sekitarnya, pada 28 September 2018 lalu yang
berkekuatan 7,4 Mw, memberikan dampak kerusakan yang begitu parah menyebabkan semua bangunan
hancur diakibatkan permukaan tanah bergerak dan amblas. Bukan hanya guncangan namun disisi lain
terjadi yang namanya likuefaksi di beberapa daerah seperti Kelurahan Petobo mengalami fenomena alam
yang disebut likuefaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan karakteristik tanah
terdampak dan tidak terdampak berdasarkan alat uji Swedish Weight Sounding serta perbandingan daya
dukung tanah menggunakan nilai SWS dan geser langsung pada daerah terdampak dan tidak terdampak.
Pengujian di laboratorium meliputi analisa saringan, batas-batas Atterberg, geser langsung dan berat isi.
Pengujian dilakukan pada 6 titik sampel dimana 4 titik berada di daerah terdampak dan 2 titik di daerah
tidak terdampak. Hasil klasifikasi tanah yang didapat pada daerah terdampak yaitu Pasir Berlempung
(SC) dan Pasir Berlanau-Pasir Berlempung (SM-SC) sedangkan daerah tidak terdampak yaitu Pasir
Berlempung (SC) dan Pasir Berlanau (SM). Perbandingan karakteristik tanah pada pengujian SWS untuk
nilai Nsw, qa dan qu. Berdasarkan pada area terdampak nilai Nws berada pada rentang 100 n/m – 420
n/m, Sedangkan pada area tidak terdampak nilai Nsw berada pada rentang 400 n/m – 500 n/m. Pada area
terdampak nilai qa berada pada rentang 110 kN/m2 – 370 kN/m2, Sedangkan pada area tidak terdampak
nilai qa berada pada rentang 350 kN/m2 – 430 kN/m2. Pada area terdampak nilai qu berada pada rentang
120 kN/m2 – 360 kN/m2, Sedangkan pada area tidak terdampak nilai qu 350 kN/m2 – 420 kN/m2. Pada
hasil perhitungan daya dukung tanah fondasi maka perbandingan area terdampak di titik P3 berdasarkan
SWS nilai qall tertinggi sebesar 297,247 t/m2 dengan dimensi 1 m x 1 m dan berdasarkan geser langsung
nilai qall tertinggi sebesar 83,995 t/m2 dengan dimensi 1 m x 1 m. Sedangkan untuk daerah tidak
terdampak di titik P5 berdasarkan SWS nilai qall tertinggi sebesar 399,220 t/m2 dengan dimensi 1 m x 1
m dan berdasarkan geser langsung nilai qall tertinggi sebesar 216,458 t/m2 dengan dimensi 1 m x 1 m.
Pada daerah terdampak likuefaksi nilai FS berada pada rentang 1 – 6 dan daerah tidak terdampak
likuefaksi nilai FS berada pada rentang 4 – 7.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/112936 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |