IDENTIFIKASI KEBERADAAN NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE XRF PADA DAERAH MAYAYAP KECAMATAN BUALEMO KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH

Nikel laterit merupakan produk residual pelapukan kimia dari batuan beku ultramafik. Secara regional penyebaran batuan beku ultramafik sangatlah luas dan sangat mendominasi pada bagian timur Sulawesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan serta mineral-mineral asosiasi nikel laterit yang ada pada daerah Mayayap. Metode yang digunakan yaitu penelitian lapangan serta analisis sayatan petrografi dan analisis XRF. Berdasarkan hasil penelitian lapangan dijumpai tiga kondisi geomorfologi dan satu sesar geser yang memiliki arah utara – tenggara analisis, sedangkan hasil analisis petrografi di dapatkan dua jenis batuan yaitu olivin gabro dan serpentinit. Analisis XRF didapatkan kandungan Si dengan nilai rata-rata sebesar 40,60 – 47,50 %, Mg 15,90 – 24,50 %, Fe 22,50 – 30,00 %, Ca 1,01 – 7,69 %, Cr 0,89 – 1,85 ?n Ni 0,85 – 1,10 % serta Mn 0,37 – 0,55 %. Berdasarkan data hasil analisis tersebut maka dapat membuktikan keberadaan nikel laterit pada daerah Mayayap. Jika dilihat dari kadar unsur Ni, Fe dan Mg yang didapatkan, apabila dihubungkan dengan profil laterit maka nikel laterit pada daerah Mayayap masih berada pada Zona Limonit.

Kata kunci: batuan beku ultramafik, analisis geokimia, nikel laterit, Mayayap