IDENTIFIKASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PASCA BANJIR BANDANG DI DESA RADDA KECAMATAN BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan Penggunaan lahan di Desa Radda pasca banjir bandang. Masalah dalam penelitian yaitu bagaimana perubahan penggunaan lahan di Desa Radda pasca banjir bandang. Penelitiam ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode teknik tumpang susun (overlay) peta, dan metode deskripsi. Hasil penelitian ini adalah, Jenis penggunaan lahan yang didapatkan berdasarkan interpretasi citra WordView-1 ditemukan 7 jenis penggunaan lahan yaitu perkebunan, sawah, permukiman, perkebunan campuran, semak belukar, Sungai, dan tanah terbuka. Jenis lahan perkebunan yang dulunya memiliki luas 769,27 hektar kini tersisa 316,05 hektar, ini terjadi karena adanya bencana banjir bandang. Luas penggunaan lahan lainnya yaitu sawah 84,78 hektar, permukiman 71,35 hektar, perkebunan campuran 57,24 hektar, semak belukar 61,67 hektar, sungai 1,76 hektar, dan tanah terbuka 176,43 hektar. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Desa Radda diakibatkan oleh banjir bandang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu penebangan hutan untuk dijadikan sebagai lahan perkebunan sawit dan perkebunan campuran oleh masyarkat sekitar dibagian hulu sungai meli.

Kata Kunci: Penggunaan Lahan, Banjir Bandang, Desa Radda