IDENTIFIKASI POTENSI AKUIFER BERDASARKAN POROSITAS PADA BATUPASIR FORMASI PUNA KABUPATEN POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH

Kajian porositas dan permeabilitas batupasir formasi Puna di daerah Sulewana dan Tangkura Sulawesi Tengah merupakan suatu langkah untuk mendapatkan informasi mengenai nilai dan jenis porositas yang berkembang pada daerah penelitian. Batupasir yang memiliki porositas yang baik dapat berpotensi menjadi akuifer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai, jenis porositas dan permeabilitas batupasir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis petrografi yang ditambahkan larutan blue dye dan pengujian sifat fisik batuan. Sebanyak dua sampel dipilih dan dianalisis dengan metode petrografi untuk mengetahui jenis dan nilai porositas batupasir dan sebanyak sembilan sampel dianalisis dengan pengujian sifat fisik untuk mengetahui nilai porositas dan permeabilitas. Berdasarkan hasil analisis petrografi batupasir di daerah penelitian memiliki jenis interparticle porosity dan memiliki nilai porositas yang baik. Dari 3 stasiun pengamatan di ambil masing-masing 3 sampel untuk 1 stasiun (lapisan atas, lapisan tengah,lapisan bawah) sehingga total sampel yang diperoleh dari 3 stasiun yaitu 9 sampel. Nilai porositas dari ketiga sampel pada stasiun 01 yaitu (21,90%, 21,39%, 20,63%), stasiun 02 (22,08%, 21,33%, 20,71%), stasiun 03 (23,32%, 22,71%, 20,92%). Dan nilai permeabilitas stasiun 01 yaitu (0,00893 cm/detik, 0,02011 cm/detik, 0,02508 cm/detik), stasiun 02 yaitu (0,00725 cm/detik, 0,1354 cm/detik, 0,01366 cm/detik), stasiun 03 yaitu (0,01602 cm/detik, 0,01867 cm/detik, 0,02398 cm/detik). Berdasarkan pengujian sifat fisik batupasir memiliki nilai porositas dan permeabilitas yang baik sehingga memiliki potensi sebagai akuifer.

Kata Kunci: Batupasir, Petrografi, Uji Sifat Fisik, Akuifer