Identifikasi Risiko Keselamatan Tenaga Kerja Pada Proyek Rekonstruksi Gedung Rektorat Universitas Tadulako Kota Palu

Proyek rekonstruksi Gedung Rektorat Universitas Tadulako merupakan salah satu aspek penting dalam upaya peningkatan infrastruktur di Universitas Tadulako Kota Palu pasca gempa yang terjadi pada Tahun 2018. Risiko keselamatan tenaga kerja merupakan hal yang sangat penting dikarenakan banyaknya kecelakaan yang terjadi pada tenaga kerja khususnya pada pekerjaan proyek konstruksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui risiko keselamatan tenaga kerja pada Proyek Rekonstruksi Gedung Rektorat Universitas Tadulako Kota Palu. Proses pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan pengumpulan data primer berupa penyebaran kuesioner dan wawancara. Identifikasi ini dilakukan berdasarkan metode Relative Rank Index (RRI) dan Analisa Photograph. Hasil identifikasi risiko keselamatan tenaga kerja pada proyek rekonstruksi Gedung Rektorat A, B, dan C Universitas Tadulako Kota Palu meliputi 3 risiko yang dominan terhadap keselamatan tenaga kerja yaitu : bekerja dengan hati-hati dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja 0,967, tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dapat menyebabkan risiko keselamatan tenaga kerja 0,960, menggunakan alat yang rusak dapat menimbulkan kecelakaan kerja 0,960. Pada penelitian ini, dilakukan pengecekan terhadap hasil analisis photograph di lapangan terkait dengan tiga indikator. Dari ketiga indikator tersebut, ditemukan bahwa penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pelindung Kerja (APK) yang kurang lengkap merupakan faktor yang paling sering ditemui dalam Proyek Rekonstruksi Gedung Rektorat A, B, dan C Universitas Tadulako di Kota Palu. Namun, hasil analisis photograph ini tidak selaras dengan hasil dari penyebaran kuesioner kepada responden, dimana 1 indikator sesuai dengan tanggapan responden, sementara dua indikator lainnya tidak sesuai.
Kata Kunci: Identifikasi, Risiko, Keselamatan, Tenaga Kerja, Rekonstruksi, Gedung.