IDENTIFIKASI RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTA PALU BERDASARKAN PERSEPSI KONTRAKTOR

Pekerjaan dalam dunia konstruksi merupakan pekerjaan yang banyak mengandung faktor risiko salah
satunya yaitu faktor material, faktor tenaga kerja, faktor keuangan, faktor revisi, tujuan dari penelitian
ini yaitu untuk identifikasi risiko-risiko dominan dan mengetahui hubungan/korelasi antara risiko
dominan pada pelaksanaan proyek konstruksi jalan di Kota Palu berdasarkan persepsi Kontraktor.
Sebelum pengolahan data, terlebih dahulu melakukan survey dan 26 kuesioner didistribusikan ke
perusahan Kontraktor di Kota Palu yang memahami atau sebelumya pernah menangani proyek jalan di
Kota Palu. Dari jumlah sampel tersebut, 20 responden yang mengembalikan kuesioner tersebut. Teknik
pengolahan data yang di gunakan yaitu Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji reliabilitas,
Relative Rank Index (RRI), korelasi Spearman’s Rho dan menggunakan SPSS. Hasil penelitian
memperlihatkan 5 risiko yang mempengaruhi proyek jalan di Kota Palu, yaitu (1) kurangnya sikap
yang disiplin dalam menggunakan alat pelindung diri pada saat bekerja dengan nilai RRI sebesar 0,840
(2) perselisihan di kalangan pekerja pada saat pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan nilai RRI
sebesar 0,810 (3) miskomunikasi atau gagal memahami arahan yang di berikan pada saat melaksanakan
pekerjaan di lapangan dengan nilai RRI sebesar 0,800 (4) revisi desain karena adanya masukan dari
instansi mengakibatkan adanya perubahan dengan nilai RRI sebesar 0,790 (5) Kurangnya kesadaran
dari pekerja proyek akan keselamatan diri seperti kurangnya pemasangan rubber cone untuk melindungi
pekerja dengan nilai RRI sebesar 0,780. dari analisis Correlation Sperman’s Rho dan hasil yang di
peroleh adalah Persiapan gambar kerja yang kurang baik dan revisi desain karena adanya masukan dari
instansi mengakibatkan adanya perubahan, memperoleh nilai tertinggi yaitu 0,607 termasuk ke dalam
kriteria korelasi kuat dan mempunyai nilai korelasi positif yang berarti memiliki hubungan berbanding
lurus.
Kata kunci : jalan, identifikasi risiko, Kontraktor.