IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA BATANG DAN DAUN LAMUN (SEAGRASS) DI TELUK PALU

ABSTRAK
Elsa RN Taminggu, 2021. Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Batang dan Daun Lamun (Seagrass) di Teluk Palu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, Pembimbing Tahril.
Lamun atau seagrass merupakan tumbuhan berbunga (Angiospermae), berkeping satu (monokotil) serta memiliki daun, akar rimpang, bunga, dan juga buah. Selain dimanfaatkan untuk bahan makanan, masyarakat Indonesia juga memanfaatkan lamun sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan lamun, khususnya lamun yang terdapat di Teluk Palu. Proses Identifikasi dilakukan dengan metode skrining, dimana sampel dimaserasi terlebih dahulu dengan menggunakan pelarut metanol. Jenis lamun yang digunakan yaitu Enhalus acoroides, Thalasia hemprichii dan Syringodium isotifolium.Hasil pengujian kualitatif kandungan senyawa metabolit sekunder dari ketiga jenis lamun tersebut yaitu; batang lamun Enhalus acoroides mengandung alkaloid, flavanoid, triterpenoid, dan tanin, sedangkan sampel daunnya mengandung alkaloid, flavanoid, steroid, saponin, dan tanin. Batang lamun Syringodium isoetifolium mengandung alkaloid, triterpenoid, saponin, dan tanin, sedangkan pada daunnya mengandung alkaloid, steroid, dan tanin. Batang jenis lamun Thalasia hemprichii mengandung alkaloid, flavanoid, triterpenoid dan tanin, sedangkan sampel daunnya mengandung alkaloid, flavanoid, steroid dan tanin.
Keywords: Lamun, Skrining, Metabolit Sekunder, Maserasi