Identifikasi Sifat Kimia Tanah Terdampak Likuifaksi Di Desa Jone Oge

Tanah sebagai media tanaman didefinisikan sebagai lapisan permukaan bumi
yang berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran sebagai
penopang tegak tumbuhnya tanaman, sebagai habitat organisme yang berpartisipasi
aktif dalam penyediaan hara bagi tanaman serta sebagai penyuplai air dan hara atau
nutrisi. Likuifaksi merupakan fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat
gempa. Likuifaksi terjadi pada tanah yang berpasir lepas (tidak padat) dan jenuh air.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan sifat kimia yang terjadi pada
tanah yang terdampak dan tidak terdampak likuifaksi di Desa Jono Oge pada
kedalaman 30 cm. Manfaat dari penelitian ini untuk memberikan informasi kepada
peneliti dan pembaca mengenai perbandingan sifat kimia pada tanah yang terdampak
likuifaksi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan november 2020 di kawasan yang
terkena dampak likuifaksi di Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru, Kab. Sigi,
Sulawesi Tengah. Untuk analisis laboratorium beberapa sifat kimia dilaksanakan di
laboratorium ilmu tanah, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kandungan C-organik pada
kawasan yang tidak terkena dampak likuifaksi dan yang terdampak likuifaksi di
Desa Jono Oge memiliki rata-rata nilai mulai dari 1.10% sampai dengan 1.73?ngan kriteria rendah, kandungan KTK tanah pada kawasan yang tidak terkena
dampak likuifaksi dan yang terkena dampak likuifaksi memiliki kriteria rata-rata
rendah dengan nilai mulai dari 6.35 (cmol(+)kg-1 sampai dengan 12.32 (cmol(+)kg-1.
kandungan P total tanah pada kawasan yang tidak terkena dampak likuifaksi
dan yang terkena dampak likuifaksi memiliki kriteria sedang hingga sangat tinggi
dengan nilai 27, 56% - 56.09%