IDENTIFIKASI ZONA KERENTANAN TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN METODE SKORING DAN OVERLAY DI DAERAH TOSALE KECAMATAN BANAWA SELATAN, KABUPATEN DONGGALA

SEPTHIAN DWI CIPTO (2023) IDENTIFIKASI ZONA KERENTANAN TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN METODE SKORING DAN OVERLAY DI DAERAH TOSALE KECAMATAN BANAWA SELATAN, KABUPATEN DONGGALA. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

Tanah longsor sering terjadi kecamatan Banawa lebih tepatnya Banawa Tengah. Untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor di wilayah Banawa Selatan yang merupakan kecamatan yang berada tepat di sebelah kecamatan Banawa Tengah di masa mendatang, maka dibuatlah peta kerentanan tanah longsor yang menunjukkan daerah berpotensi longsor menggunakan metode Paimin (2009) dengan parameter formula kerentanan tanah longsor. Delapan peta sebagai parameter formula kerentanan tanah longsor dipergunakan untuk mengembangkan sebuah peta kerentanan tanah longsor yang meliputi hujan tiga harian kumulatif maksimum dalam 10 tahun terakhir, kemiringan lereng, litologi, keberadaan sesar/patahan, ketebalan tanah/regolit, penggunaan lahan, keberadaan infrastruktur jalan, dan kepadatan penduduk. Penentuan nilai kerentanan merupakan hasil penjumlahan dari perkalian skor tiap parameter dengan bobot masing-masing parameter. Berdasarkan nilai kerentanan, peta kerentanan tanah longsor dihasilkan dari analisa overlay hasil perkalian skor dan bobot kedelapan parameter dengan program Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian ini adalah potensi tanah longsor di daerah Tosale terdiri dari 4 (empat) kelas kerentanan tanah longsor yaitu tingkat kerentanan tanah longsor kelas sedikit rentan dengan luas 195,62 ha presentase luas 6,3%, tingkat kerentanan tanah longsor kelas agak rentan dengan luas 2662,37 ha presentase luas 86,7 %, tingkat kerentanan tanah longsor kelas rentan dengan luas 211,97 ha presentase luas 6,9 ?n tingkat kerentanan tanah longsor kelas sangat rentan dengan luas 0,73 ha presentase luas 0,02 %. Daerah yang berpotensi terjadinya longsor yaitu berada pada bagian Timur yang menyebar dari arah Utara ke Selatan dan di bagian Selatan yang menyebar dari arah Timur ke Barat dan sebagian kecil di bagian barat daerah penelitian. Namun, hal yang perlu menjadi perhatian bersama adalah di bagian Timur karena wilayah ini menjadi pusat permukiman desa Tosale.
Kata Kunci: Banawa, kerentanan, longsor, overlay, scoring

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Geologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/113183
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item