IMPELEMENTASI KEBIJAKAN BADAN SEARCH AND RESCUE NASIONAL (BASARNAS) DI KANTOTR BASARNAS KOTA PALU

Aldi, STB. B 102 20 014, judul Tesis : Implementasi Kebijakan Badan Search
And Rescue Nasional (Basarnas) Di Kantor BASARNAS Kota Palu, dibawah
bimbingan Anis Susanti (Pembimbing I) dan Nuraisyah (Pembimbing II).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran
mengenai Hasil Pelaksanaan Implementasi Kebijakan Badan Search And Rescue
Nasional (Basarnas) di Kantor BASARNAS Kota Palu Dengan berbagai aspek
dalam pelaksanaanya. Penelitian ini dilakukan di Kantor BASARNAS Kota palu
dengan teknik pemilihan dan penentuan informan secara porpossive sebanyak 3
(tiga) orang, dan mengacu pada teori implementasi kebijakan dari Van Meter dan
Van Horn dalam Riant Nugroho. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan datanya melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan impelementasi kebijakan
badan search and rescue nasional (basarnas) di sulawesi tengah dapat di katakan
sudah cukup baik berdasarkan teori Vann Meter dan Vann Horn yakni ada enam
sub variabel yaitu Standar dan Sasaran Kebijakan, Sumber Daya, Hubungan antar
organisasi, Karakteristik agen pelaksana, Disposisi, Lingkungan Sosial Ekonomi
dan Politik. Pihak BASARNAS Kota Palu harus lebih rutin pada kegiatan
pelatihan-pelatihan yang sifatnya bersertifikasi sehingga akan berdampak pada
bertambahnya potensi SAR yang ada di Sulawesi tengah, pada hal ini dari
berbagai aspek jumlah porsenil BASARNAS Kota seharusnya menjadi sala satu
POS SAR yang menjadi prioritas karena daerah Sulawesi Tengah khususnya Kota
merupakan daerah yang rawan bencana alam dan seharusnya menyediakan alat
berat sebagai pendukung evakuasi pada reruntuhan pada bangunan. BASARNAS
Kota Palu sudah seharus membentuk sebuah potensi SAR di Sulawesi Tengah
sehingga ketika terjadinya bencana alam, orang kecelakaan pesawat, kapal
tenggelam, ataupun orang yang hilang di hutan dan di laut kesiapan tim potensi
SAR sudah tidak diragukan lagi dan lebih memberikan pemahaman kepada
masyarakat pentingnya standar operasional Prosedur pada kegiatan SAR.
Kata kunci : Implementasi kebijakan, Operasi mencari dan menemukan