IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY LOGIC PADA SISTEM PENGATUR PENYIRAMAN SMART FARMING

Tanah di Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting karena
Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar rakyatnya hidup dari
mengolah tanah untuk mencukupi kebutuhannya. Dalam bercocok tanam, banyak
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman salah
satunya yaitu kualitas tanah. Menurunnya kualitas dari lahan menyebabkan hasil
dari pertanian kurang maksimal karena pertumbuhan tanaman kurang optimal.
kondisi iklim cuaca yang tidak menentu yang membuat kondisi tanah tidak selalu
konstan, dalam keadaan kering, lembab maupun basah. Berdasarkan permasalahan
tersebut maka dirancang alat yang dapat digunakan untuk memonitoring keadaan
tanah agar dapat dilakukan peyiraman yang lebih terkontrol sesuai kondisi tanah.
Alat yang dirancang pada penelitian ini adalah merancang suattu sistem
deteksi tanah tanaman cabai berdasarkan suhu dan kelembaban dalam menentukan
waktu penyiraman menggunakan logika fuzzy berbasis internet of things (IoT).
Komponen perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini adalah modul
NodeMCU-ESP32 sebagai pusat kendali utama, sensor kelembaban tanah, sensor
DS18b20, sensor ultrasonik, LCD. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan
dalam mengirim informasi data suhu tanah, kelembaban tanah, dan lama waktu
penyiraman berdasarkan hasil keputusan logika fuzzy adalah web server.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan logika fuzzy pada alat
memiliki tingkat akurasi sebesar 99,93%, dan utkuk hasil validasi sensor yang
didapatkan menunukkan nilai rata-rata error yang didapatkan yaitu 0,0465%
untuk sensor ultrasonik, 0,0426% untuk sensor suhu DS18b20, dan 0,08% untuk
sensor kelembaban.
Kata kunci : Tanah, logika fuzzy, suhu,kelembaban,ultrasonik