IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY (AR) SEBAGAI SARANA PEMANDU PAMERAN DI MUSEUM SULAWESI TENGAH MENGGUNAKAN ALGORITMA BRUTE FORCE

AR dalam konsep e-museum dapat dipahami sebagai istilah untuk
menjelaskan pemanfaatan teknologi beserta perangkatnya di dalam museum, yaitu
menyediakan informasi dalam bentuk digital dan multimedia. Lokasi yang menjadi
objek dalam penelitian ini adalah Museum Sulawesi Tengah. Merancang dan
membangun aplikasi Augmented Reality (AR) sebagai panduan pameran di
museum sulawesi tengah. Untuk mengetahui Algoritma Brute Force
beserta keefektifannya pada aplikasi Augmented Reality sehingga objek yang
dapat dikenali sesuai dengan marker yang diinginkan. Bahan penelitian yang
digunakan oleh penulis berasal dari data yang telah ada pada Museum seperti data
object pameran yang akan Dimasukan kedalam sistem. Jumlah objek dan marker
yang di gunakan dalam aplikasi ini adalah 30, disetiap objek memiliki
informasi berupa video AR yang akan tampil jika kamera AR dihadapkan pada
marker yang telah disediakan. Karakter yang digunakan dalam VR berjalan sesuai
dengan pergerakan yang dilakukan oleh pengguna.