Implementasi Blended Learning Dalam Pengajaran Keterampilan Berbicara Di SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi blended learning yang telah di lakukan oleh guru dalam mengajarkan keterampilan berbicara dan tantangan yanh dihadapi guru dan siswa di SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan 2 orang guru dan 5 siswa sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan pertanyaan terbuka dan di analisis menggunakan prosedur kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembelajaran blended learning melibatkan tiga tahap: perencanaan, pelaksanaa dan evaluasi
. Perencanaan meliputi penyusunan rencana pembelajaran, pemilihan platform pembelajaran dan penyediaan alat sumber belajar. Model rotasi diadopsi dimana siswa bergantian antara pembelajaran tatap muka dan online. Evaluasi dilakukan melalui pengamatan online dan tatap muka untuk menilai keterampilan berbicara siswa yang menekankan pada akurasi, pengucapan dan pemahaman. Tantangan utama yang diidentifikasi adalah koneksi internet yang tidak stabil dan kecanggungan siswa dalam sesi online, yang mengurangi keterlibatan mereka. Selain itu jadwal yang sering berubah menyebabkan kebingungan di antara siswa sehingga secara efektif penelitian ini di akhiri dengan rekomendasi untuk mengatasi tantangan bempelajaran campuran dalam pengajaran bahasa inggris dalam konteks keterampilan berbicara.

Kata Kunci: Implementasi, Pembelajaran Campuran, Keterampilan Berbicara