IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUTAPURA PALU

Penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di
Rumah Sakit Umum Daerah Anutapura Palu. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif
kualitatif. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan
data, dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penarikan
informan menggunakan purposive. Analisis data yang digunakan yaitu model Miles,
Huberman dan Saldana, yaitu pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data dan
penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit
Umum Daerah Anutapura Palu, bahwa implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok
relatif belum berhasil, masih banyak pelanggaran yang dilakukan pengunjung karena
rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menaati aturan yang telah
ditetapkan. Penyebabnya adalah masih minimnya komunikasi lintas sektor dan minimnya
sosialisasi yang dilakukan Tim Satuan Tugas Anti Rokok RSUD Anutapura Palu kepada
masyarakat. Sumber daya yang dimiliki juga masih sangat terbatas, seperti jumlah
petugas pengawas sangat terbatas, fasilitas berupa closed sistem televison (CCTV) juga
belum sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, komitmen Tim Satuan Tugas Anti Rokok
yang ada di Rumah Sakit Anutapura Palu relatif belum bekerja secara maksimal untuk
melakukan penindakan dan memberikan sanksi terhadap para perokok. Implementor
cenderung kurang responsif terhadap tercapainya tujuan kebijakan. Disposisi yang
demikian, menurut peneliti disebabkan karena sumber daya finansial yang tidak tersedia
sehingga menghambat proses implementasi dan mempersulit implementor dalam
melaksanakan tugasnya. Hambatan lainnya adalah tidak adanya standar operasional
prosedur yang jelas yang dapt dijadikan sebagai acuan dalam bertindak dan memberikan
sanksi kepada masyarakat yang melanggar.