Implementasi Kebijakan Kerukunan Antar Umat Beragama Di Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Banggai Laut.

Tujuan Penelitian ini adalah Untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Kerukunan Antar Umat Beragama Di Badan kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Banggai Laut. Dengan menggunakan Metode Kualitatif maka informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah tokoh-tokoh agama dengan rincian masing masing diwakili oleh tokoh agama Islam, tokoh agama Kristen, tokoh agama Katholik, tokoh agama Hindu dan tokoh agama Budha. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Tekhnik analisis data yang digunakan yaitu (1) Editing Data (2) Pengelompokan Data (3) Penafsiran Makna Data (4) Penarikan Kesimpulan dan Saran. Teori yang digunakan adalah Teori Edward III tahun 2005 mengenai implementasi kebijakan yang diukur dengan komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Hasil Penelitian Menunjukan (1) Implementasi Kebijakan Kerukunan Umat Beragama dilihat dari Faktor Komunikasi, Sudah Berjalan dengan baik (2) Implementasi Kebijakan Kerukunan Umat Beragama Dilihat Dari Faktor Sumber Daya Manusia sudah baik kemudian Sumber Daya Dana serta sarana dan prasarana belum berjalan dengan baik (3) Implementasi Kebijakan Kerukunan Umat Beragama dilihat Dari Faktor Disposisi sudah berjalan dengan baik (4) Implementasi Kebijakan Kerukunan Umat Beragama di lihat dari Faktor Struktur Birokrasi Sudah baik