IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENERAPAN KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BUALEMO KECAMATAN BUALEMO KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui implementasi kebijakan Penerapan Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bualemo Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Landasan Teori yang digunakan adalah Edward III (1980:1) yang menyatakan bahwa terdapat empat indikator dalam menganalisis implementasi kebijakan yaitu komunikasi, sumber daya pelaksana, disposisi birokrasi, struktur birokrasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dengan upaya untuk menuturkan dan menafsirkan data yang berkenan dengan fakta. Adapun proses penentuan informan mengunakan metode sampling sebagai dukungan dalam proses pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan jumlah empat informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Penerapan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bualemo Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah belum berjalan dengan optimal karena berdasarkan hasil evaluasi dari empat indikator ditemukan bahwa dua indikator telah berjalan dengan optimal yakni disposisi dan struktur birokrasi, namun dua indikator lainnya yaitu komunikasi dan sumberdaya belum berjalan dengan optimal disebabkan oleh: 1) terbatasnya informasi yang didapatkan oleh setiap siswa perihal Kartu Indonesia Pintar tersebut; 2) kurangnya sumberdaya pelaksana yakni para pegawai di SMA Negeri 1 Bualemo.

Kata Kunci: Komunikasi, Sumber Daya Pelaksana, Disposisi Birokrasi, Struktur Birokrasi