IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYEDIAAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT DI DESA WANGA KECAMATAN LORE PEORE KABUPATEN POSO

Mitra Vioyet Ndele, Nomor Stambuk B40120041 dengan judul : "Implementasi Kebijakan Penyediaan Air Bersih Bagi Masyarakat Di Desa Wanga Kecamatan Lore Peore Kabupaten Poso" dibawah bimbingan bapak Sasterio sebagai Pembimbing 1 dan Ibu Sulfitri Husain sebagai Pembimbing 2.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi
kebijakan penyediaan air bersih bagi masyarakat di desa Wanga Kecamatan Lore
Peore Kabupaten Poso. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori dari
George C Edward III dengan 4 indikator yaitu komunikasi, sumber daya,
disposisi, dan struktur birokrasi. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dan dasar penelitian yang digunakan adalah dasar penelitian kualitatif. Dalam
penelitian ini, informan yang dipilih adalah informan yang dengan sengaja dipilih
oleh peneliti karena dipandang memahami masalah yang akan diteliti, untuk
informan yang dipilih berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi atau pengamatan, wawancara, dan dokumentasi untuk
pengumpulan data yang dibutuhkan berupa data primer dan data sekunder. Dari
hasil wawancara dan observasi yang terkumpul, disaraing dan dipilih berdasarkan
kebutuhan data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa implementasi kebijakan
penyediaan air bersih di Desa Wanga belum berjalan secara efektif dikarenakan
yang pertama komunikasi yang dilakukan para implementor kepada masyarakat
dan pemerintah desa sudah berjalan dengan baik, kedua kurangnya sumber daya
dana yang mengakibatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan masih kurang
dan belum memadai, ketiga disposisi atau rasa tanggung jawab dari para
implementor sudah cukup baik dalam pelaksanaan program air bersih ini, keempat
struktur birokrasi dari program ini belum tersusun dengan dengan rapi
dikarenakan harus sesuai dengan standar operasional yang di atur dalam anggaran
dasar/anggaran rumah tangga yang menjadi pegangan para implementor