IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI DESA OGOAMAS 1 KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA

ABSTRAK

YUSRIL dengan nomor stambuk B 401 18 147 “implementasi kebijakan program keluarga harapan di desa ogoamas 1 kabpaten donggala kecamatan sojol utara di bimbing oleh bapak Dr. Hasbullah M.Si dan bapak Drs. Isbon Pageno, M.Si.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi proram keluarga harapan di desa ogoamas dengan jenis penelitiannya kualitatif deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara , observasi dan dokumentasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan 1 (satu) imforman kunci dan imformanya di dapat dengan menggunakan teknik purposive . Program Keluarga Harapan merupakan program yang bentuknya adalah pemberian dana tunai pada masyarakat, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan dan kesehatan. Sebenarnya ini adalah bentuk pengentasan kemiskinan namun model ini yang tidak melibatkan partisipasi masyarakat secara keseluruhan . Dengan dilaksanakannya PKH diharapkan dapat meningkatkan taraf kehidupan sosial ekonomi, pendidikan serta kesehatan masyarakat terutama pada kelompok masyarakat miskin. pada penelitian ini mengacu pada 6 (enam) aspek, yaitu standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, karakteristik pelaksanaan, komunikasi antar instansi, sosial-ekonomi-politik, dan disposisi atau sikap pelaksana.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa impelemtasi program keluarga harapan (PKH) di desa Ogoamas 1 secara umum belum berjalan dengan maksimal dan masih dalam proses pelaksanaan mengingat masih ada masalah-masalah yang tidak terduga terjadi di lapangan pada saat merealisasikan program tersebut seperti masih ada kecemburuan sosial yang dialami antara masyarakat penerima dan tidak menerima juga mengenai komunuikasi antar instansi-instansi dan antara instansi dengan masyarakat belum sepenuhnya membangun komunikasi dengan yang baik

Kata kunci: Standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, karakteristik pelaksana, komunikasi antar organisasi, lingkungan sosial-ekonomi-politik, disposisi.