IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM REMAJA TEMAN SEBAYA ANTI NARKOBA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA PALU

SAKINA B 101 20 120, dengan judul “Implementasi Kebijakan Program Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba”. Dibimbing oleh Rizali Djaelangkara selaku Pembimbing utama bersama Andi Maman Firmansyah selaku pembimbing pembimbing.
. Metode penelitian yang digunakan Deskriptif Kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang fenomena atau fokus permasalahan yang tengah diteliti yang terjadi di lokasi penelitian sesuai fakta yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara informan secara mendalam dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan sekunder. Sedangkan informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yaitu 3 orang dari pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palu, 4 orang dari pihak remaja yang mengikuti Program RTS. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori George C. Edward III dimana ada empat indikator yang digunakan dalam tahapan Implementasi Program remja teman sebaya anti narkoba. Keempat indikator tersebut yaitu Komunikasi, Sumber
Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan
Program Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba belum berjalan dengan baik hal ini dikarenakan hanya indikator struktur birokrasi yang sudah berjalan dengan baik. Sedangkan dalam indikator Komunikasi dan desposisi belum berjalan dengan baik dikarenakan Setelah pelatihan selesai, kurangnya tindak lanjut khusus dari pihak BNN, sehingga membuat para peserta merasa diabaikan. Dan pada indikator Sumber Daya pelaksana cukup berjalan dengan baik dikarenakan kekurangan sumber daya manusia dan keuangan, sehingga di perlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas program seperti peningkatan sumber daya dan kaloborasi antara pihak terkait.
Kata kunci : Implementasi Kebijkan Program Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba, Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, Struktur Birokrasi