IHWAL RAMADHAN SAPUTRA (2020) Implementasi Kebijakan Strategi DOTS (<em>Directly Observed Treatment Shortcourse)Â </em>Dalam Pengendalian TB Paru Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh infeksi bakteri <em>Mycobacterium tuberculosis</em></span><span xss=removed>. Salah satu komponen strategi DOTS (</span><em><span xss=removed>Directly Observed Treatment Short course chemotherapy) </span></em><span xss=removed>adalah pengobatan panduan </span><span xss=removed>Obat Anti Tuberkulosis</span><span xss=removed> (OAT</span><span xss=removed>)</span><span xss=removed> jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Minum Obat (PMO).</span> <span xss=removed>Menurut <em>World Health Organization</em> WHO pada tahun 2014, sebesar 9,6 juta jiwa terjangkit penyakit Tuberkulosis dan 1,5 juta diantaranya meninggal akibat penyakit tersebut</span><span lang="EN-US" xss=removed>,</span> <span xss=removed>berdasarkan </span><span lang="EN-US" xss=removed>data </span><span xss=removed>Kementerian Kesehatan 2016 untuk kejadian penyakit tuberkulosis pada Provinsi Sulawesi Tengah yaitu terdapat jumlah kasus TB Paru (+) sebanyak 2.556 orang, dan untuk angka penemuan suspek TB Paru yaitu sebanyak 3.796 orang. </span><span xss=removed>Masalah dalam penelitian yaitu </span><span xss=removed>bagaimana implementasi kebijakan strategi DOTS</span> <span xss=removed>dalam pengendalian TB Paru di RSU Anutapura Palu</span><span xss=removed>. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui komunikasi, sumber daya, disposisi (sikap), dan struktur organisasi terhadap implementasi kebijakan strategi DOTS dalam pengendalian TB Paru di RSU Anutapura Palu.</span> <span xss=removed>Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data <em>indepth interview</em>. Informan penelitian sebanyak 5 informan yang ditentukan dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Hasil menunjukan bahwa untuk komunikasi, pengetahuan masih kurang, dari segi sumber daya bahwa peningkatan SDM yang masih kurang, serta tenaga kesehatan yang ada dilapangan hanya 1-3 orang. Segi Disposisi, sikap petugas yang kurang menurut pandangan pasien. Saran untuk Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Anutapura lebih memperhatikan metode sosialisasi kepada sasaran kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap Program Penanggulangan TB DOTS di Rumah Sakit Anutapura Palu.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/114000 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |