IMPLEMENTASI METODE BLENDED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X IIS DI SMA LABSCHOOL UNTAD PALU PADA MASA NEW-NORMAL

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi metode Blended learning pada mata pelajaran sejarah di SMA Labschool Untad Palu dan menganalisis peranan metode Blended Learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah dalam proses pembelajaran di kelas X IIS SMA Labschool Untad Palu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertempat di SMA Labschool Untad Palu, kota Palu Sulawesi Tengah. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IIS di SMA Labschool Untad Palu dengan jumlah kelas 1 dan siswa sebanyak 24 orang, serta seorang guru Sejarah yang mengajar di SMA Labschool Untad Palu. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi metode Blended Learning pada mata pelajaran sejarah di SMA Labschool Untad Palu adalah proses pembelajaran dilaksanakan dalam 5 hari kerja, 4 hari kerja dilaksanakan secara tatap muka di kelas dan 1 hari dilaksanakan secara jarak jauh atau dalam jaringan. Peranan metode Blended Learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah dalam proses pembelajaran di kelas X IIS SMA Labschool Untad Palu adalah mengacu keepada dampak nyata yang diperoleh siswa yakni nainya nilai rata-rata ulangan harian siswa kelas X IIS dari 87,35 menjadi 89,45. Selain itu, dapat dilihat dari keaktifan siswa yang tercermin dari tercapainya ketujuh indikator Blended Learning dan indikator motivasi. Kemudian, perannya juga sangat penting dan dapat memberikan kesan tersendiri bagi diri siswa.

Kata Kunci: Implementasi, Blended Learning dan Motivasi Belajar