IMPLEMENTASI METODE SELF ORGANIZING MAPS UNTUK CLUSTERING WILAYAH GEMPA BUMI DI PULAU SULAWESI

MUHAMMAD PRIMA HIDAYAH (2020) IMPLEMENTASI METODE SELF ORGANIZING MAPS UNTUK CLUSTERING WILAYAH GEMPA BUMI DI PULAU SULAWESI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Gempa bumi merupakan suatu peristiwa pelepasan energi gelombang seismik yang terjadi secara tiba-tiba. Pulau Sulawesi menjadi wilayah dengan kejadian gempa bumi terbanyak karena terletak pada pertemuan empat lempeng (complex junction) utama dunia. Upaya mitigasi sangat diperlukan untuk meminimalisasi korban jiwa, kerugian harta benda, dan efek kerusakan lingkungan. Salah satunya dengan melakukan pengelompokkan dan pemetaan pada wilayah rawan gempa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk clustering wilayah gempa bumi di Pulau Sulawesi. Metode clustering yang dapat digunakan untuk memetakan wilayah rawan gempa salah satunya yaitu metode Self Organizing Maps. Self Organizing Maps adalah metode pendekatan jaringan syaraf tiruan untuk clustering karena memungkinkan untuk menggambarkan data multidimensi ke dimensi yang lebih kecil berdasarkan karakteristik/fitur-fitur data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah gempa bumi di Pulau Sulawesi terbagi menjadi 6 cluster dengan karakteristik yang berbeda-beda. Cluster diurutkan berdasarkan tingkat kerawanan dan dampak akibat terjadinya gempa bumi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > Statistika
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/114137
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item