IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DIMASA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI SATU ATAP 1 AMPIBABO

ABSTRAK
Anita, 2022. Implementasi Pemebelajaran Tatap Muka Terbatas Dimasa Pandemi
Covid-19 SMP Negeri Satu Atap 1 Ampibabo, Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengatahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Tadulako. Pembimbing: Sukmawati.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran
tatap muka terbatas dimasa pandemi covid-19 di SMP Negeri Satu Atap 1
Ampibabo, dan untuk mendeskripsikan bagaimana solusi dalam mengatasi
implementasi pembelajaran tatap muka terbatas dimasa Pandemi Covid-19 di
SMP Negeri Satu Atap 1 Ampibabo. Penelitian ini dilakasanakan dengan
mengunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Subjek
dalam penelitian ini kepala sekolah, guru, dan siswa di tentukan dengan mentode
purposive Sampling. Dengan pengunakan teknik pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitiannya, adalah sebagai berukut
(1) Implementasi dalam pelaksanaan, guru dan siswa dalam pelaksanaan
pembelajaran tatap muka terbatas dalam proses pembelajaran selama masa
pandemi Covid-19 adalah sift masuk sekolah, selain belajar di sekolah guru juga
memanfaatkan media sosial whatsapp, waktu istrahat hanya 15 menit, Siswa yang
berada di dalam kelas berjumlah 20 orang, Jarak duduk antara siswa satu dengan
yang lain sudah mematuhi protokol kesehatan. kurangnya dampingan orang tua
pada saat pembelajaran menyebabkan siswa kurang disiplin, keluhan siswa
mengenai tugas yang sangat menumpuk. (2) solusi dalam mengatasi permasalahan
pada implementasi pembelajaran tatap muka terbatas dimasa pandemi covid-19
yaitu pihak sekolah menerapkan sift kelas agar siswa tidak terlalu banyak datang
kesekolah karena ada pembatasan siswa dalam kelas sehingga dapat mengurangi
resiko terjadinya gejala covid-19. guru diberikan dana bantuan yang berasal dari
bantuan oprasional sekolah sesuai dengan anjuran pemerintah untuk pembelian
paket data, Aplikasi whatsapp yang di hadirkan sangat ramah, praktis dan tidak
banyak langkah yang harus di lakukan ketika pengoperasiannya, pihak sekolah
melakukan kerja sama dengan berbagai pihak seperti kepolisian dan lembaga
kesehatan untuk melakukan pembinaan dan melakukan sosialisasi terkait protokol
kesehatan kepada seluru siswa untuk menarapakan protokol kesehatan secara
baik, guru tidak harus memberikan tugas yang banyak kepada peserta didik agar
mereka tidak merasa terbebani mangingat tugas tidak hanya berasal dari satu mata
pelajaraan.
Kata Kunci: Implementasi Pembelajaran, Tatap Muka Terbatas, Pandemi Covid-
19